10 MACAM-MACAM BAHASA PEMPROGRAMAN
1.
JAVA
a.
Sejarah Java
Java terlahir dari The Green Project, yang
berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim
panas 1992. Proyek
tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori
oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan James
Gosling, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun
Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang
dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek
berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas
1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak
pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi
layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi
baru ini dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven
selesai, sebuah anak perusahaan Tv kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The
Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100
Hamilton Avenue, Palo Alto
Perusahaan baru ini
bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi
70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet
sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal
tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di
kalangan akademisi
dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser)
Mosaic sebagai landasan awal untuk
membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film
1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti
nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama
kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan
untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News
pada tanggal 23
Mei 1995
Sayang terjadi perpecahan
di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari
pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun
Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk
Netscape.
Nama Oak, diambil dari
pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "Bapak Java", James
Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah
perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga
diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi
murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling. Konon kopi
ini berasal dari Pulau Jawa.
Jadi nama bahasa pemrograman Java tidak lain berasal dari kata Jawa (bahasa
Inggris untuk Jawa adalah Java).
b. Contoh Program Java:
Menghitung Rata-rata Nilai
Program dibawah ini merupakan contoh untuk mencari
rata-rata nilai dari 3 bilangan yang dimasukan, masukan bilangan pertama, kedua
dan ketiga kemudian tampilkan hasil dengan tampung semua bilangan kemudian bagi
jumlah bilangan tersebut sehingga muncul hasil perhitungan, berikut contoh kode
program menghitung nilai rata-rata pada java:
Contoh Program Java: Hitung Nilai Rata-Rata
package latihan2;
import java.util.Scanner;
public class scanner_angka {
/**
* @param args
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO Auto-generated method stub
int nilai1, nilai2, nilai3;
double hasil;
Scanner DataIn = new Scanner(System.in);
System.out.print("Nilai Ujian Ke-1 : ");
nilai1 = DataIn.nextInt();
System.out.print("Nilai Ujian Ke-2 : ");
nilai2 = DataIn.nextInt();
System.out.print("Nilai Ujian Ke-3 : ");
nilai3 = DataIn.nextInt();
hasil = (nilai1+nilai2+nilai3)/3;
System.out.println("Nilai Rata-Rata : " + hasil);
}
}
import java.util.Scanner;
public class scanner_angka {
/**
* @param args
*/
public static void main(String[] args) {
// TODO Auto-generated method stub
int nilai1, nilai2, nilai3;
double hasil;
Scanner DataIn = new Scanner(System.in);
System.out.print("Nilai Ujian Ke-1 : ");
nilai1 = DataIn.nextInt();
System.out.print("Nilai Ujian Ke-2 : ");
nilai2 = DataIn.nextInt();
System.out.print("Nilai Ujian Ke-3 : ");
nilai3 = DataIn.nextInt();
hasil = (nilai1+nilai2+nilai3)/3;
System.out.println("Nilai Rata-Rata : " + hasil);
}
}
c. Logo Java
·
2. C
a. Sejarah bahasa pemprograman C
Tahun 1978, Brian W.
Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan
bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson
sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined
Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.
Sejak tahun 1980, bahasa
C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B
dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer
diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.
Tahun 1989, dunia
pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa
C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan
Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.
Mulai awal tahun 1980,
Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai
mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kunoini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.
mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kunoini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.
Pada evolusi selanjutnya,
Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler
yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak
evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang
digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.
C bisa disebut bahasa
pemrograman tingkat menengah (middle level programming language). Arti
tingkat (level) disini adalah kemampuan mengakses fungsi-fungsi dan
perintah-perintah dasar bahasa mesin/hardware (machine basic instruction set).
Semakin tinggi tingkat bahasa pemrograman (misalnya: java), semakin
mudahlah bahasa pemrograman dipahami manusia, namun membawa pengaruh semakin
berkurang kemampuan untuk mengakses langsung instruksi dasar bahasa mesin.
Demikian juga sebaliknya dengan bahasa pemrograman tingkat rendah (misalnya:
assembler), yang semakin sulit dipahami manusia dan hanya berisi perintah untuk
mengakses bahasa mesin. Dalam perspektif mudahnya dipahami manusia, C bisa
digolongkan dalam bahasa tingkat tinggi, namun C juga menyediakan kemampuan
yang ada pada bahasa tingkat rendah, misalnya operasi bit, operasi byte, pengaksesan
memori, dsb.
b. Contoh
Program C
Program C
untuk menentukan predikat nilai ujian
Kode Program :
#include <stdio.h>
int main()
{
int nilai;
printf("Input Nilai\t:");
scanf("%i", &nilai);
if(nilai >= 80 && nilai <=100)
{
printf("Grade nilai\t: Sangat Baik");
}
else if(nilai >= 70 && nilai <=79)
{
printf("Grade nilai\t: Baik");
}
else if(nilai >= 60 && nilai <=69)
{
printf("Grade nilai\t: Cukup");
}
else if(nilai >= 50 && nilai <=59)
{
printf("Grade nilai\t: Kurang");
}
else
{
printf("Grade nilai\t: Gagal");
}
return 0;
}
c. Logo C
3. PHP (personal home page)
a.
Sejarah php
Pada awalnya PHP merupakan
kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali
dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu
PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan
skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis
kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode
sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram
yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis
PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam
program C. Dalam rilis
ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI
secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah
perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP
menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,
perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis
tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah
menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun
1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP
yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai
disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap
memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam
versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga
memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke
dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma
berorientasi objek. Server web bawaan ditambahkan pada versi 5.4 untuk
mempermudah pengembang menjalankan kode PHP tanpa menginstall software server.
b. Contoh Program PHP
Program bilangan Fibonacci
Berikut ini adalah contoh program
yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan menggunakan PHP. Contoh program
ini adalah program untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan
Fibonacci.terdapat
beberapa variable atau sintax. seperti function. itu merupakan bagian dari
javascript.
<?php
function fibonacci_seq( $panjang ) {
for( $l = array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i <
$panjang; $i++ ) {
$l[] = $l[$x++] + $l[$x];
}
return $l;
}
fibonacci_seq(20);
// Angka "20" dapat diganti sesuai keinginan
?>
c. Logo PHP
4. VISUAL BASIC
a. Sejarah Visual Basic
Bill Gates,
pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat
lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair
8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan
sistem operasi DOS.
Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced)
untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan
Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah
pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code).
Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari
Perguruan Tinggi Dartmouth pada
pertengahan tahun 1960-an.[2]
Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa
digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana
yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak
versi BASIC yang
dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2]
seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan
lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan
oleh Steve
Wozniak, mantan karyawan Hewlett
Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2]
Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade
“Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC,
dan pada tanggal 1
April 1976
mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan
pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam
mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada
lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface)
bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi
pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan
tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]
Hingga akhirnya Visual
Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu
Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang
paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan
banyak memori.[2]
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai
bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM)
membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3]
Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa
pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang
diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3]
Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama
MSVBVMxx.DLL
tetap dibutuhkan. Namun karakteristik
bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode
terinterpretasi).[3]
b. Contoh program visual basic
Contoh
Visual Basic Program Alarm :
c. Logo Visual Basic
5. PYTHON
a. Sejarah python
Python dikembangkan oleh Guido van
Rossum pada tahun 1990 di Stichting Mathematisch Centrum (CWI), Amsterdam
sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan
CWI adalah 1.2
Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI di Virginia Amerika sambil terus melanjutkan
pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000,
Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan
komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen.
Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs
pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus
dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software
Foundation. Python Software
Foundation adalah
sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta
intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki
oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi
2.7.14 dan versi 3.6.3
Nama Python dipilih oleh Guido
sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan Guido pada acara televisi Monty Python's Flying Circus. Oleh karena itu seringkali
ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam
korespondensi antar pengguna Python.
b. Contoh program python
Program untuk Menjumlahkan Dua
Bilangan :
# Meminta input dari pengguna
bil1 = input(‘Masukkan bilangan
pertama: ‘)
bil2 = input(‘Masukkan bilangan
kedua: ‘)
# Menjumlahkan bilangan
jumlah = float(bil1) + float(bil2)
# Menampilkan jumlah
print(‘Jumlah {0} + {1} adalah
{2}’.format(bil1, bil2, jumlah))
c. Logo Python
6. C++
a. Sejarah C++
Pada tahun 1998, C++ Standar Komite
(ISO/IEC JTC1/SC22/WG21 Working Group)mengeluarkan Standar Internasional
ISO/IEC 14882:1998 yang digunakan selama beberapa tahun. Pada tahun 2003
dirilis versi yang telah dikoreksi, ISO/IEC 14882:2003. Pada tahun 2005, Laporan
Teknis yang disebut "Laporan Teknis Perpustakaan 1" (sering dikenal
sebagai TR1),dirilis. Revisi terbaru dari standar C++ adalah C+11 (sebelumnya
dikenal C++0x) telah disetujui oleh ISO/IEC pada tanggal 12 Agustus 2011. Telah
diterbitkan sebagai 14882:11.
b. Contoh program C++
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
cout <<"hello world"<<endl;
return 0;
}
c. Logo C++
7. JavaScript
a. Sejarah JavaScript
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari
Netscape di bawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript,
dan akhirnya menjadi JavaScript.[6] [7]
Navigator sebelumnya
telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang
non-Java.[8] Maka
dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi
hal tersebut.[8] Bahasa
pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript,
walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.[8]
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan,
misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan
yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.[8] JavaScript
adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.[8]
b.
Contoh program JavaScript
Javascript dapat dengan mudah memanipulasi DOM atau
isi dari perubahan HTML
untuk lebih jelas nya akan saya berikan contoh:
untuk lebih jelas nya akan saya berikan contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<h1>JavaScript Pertama Sobatt</h1>
<p>JavaScript dapat merubah sebuah conten pada element HTML:</p>
<button type="button" onclick="fungsiku()">Tekan Dsini!</button>
<p id="contoh">Ini hanya sebagai contoh.</p>
<script>
function fungsiku() {
document.getElementById("contoh").innerHTML = "Hai.. JavaCript :)";
}
</script>
</body>
</html>
<html>
<body>
<h1>JavaScript Pertama Sobatt</h1>
<p>JavaScript dapat merubah sebuah conten pada element HTML:</p>
<button type="button" onclick="fungsiku()">Tekan Dsini!</button>
<p id="contoh">Ini hanya sebagai contoh.</p>
<script>
function fungsiku() {
document.getElementById("contoh").innerHTML = "Hai.. JavaCript :)";
}
</script>
</body>
</html>
c. Logo JavaScript
8. C#
a. Sejarah C#
Pada akhir dekade 1990-an, Microsoft membuat
program Microsoft Visual J++ sebagai sebuah langkah percobaan untuk menggunakan
Java di dalam
sistem operasi Windows untuk meningkatkan antarmuka dari Microsoft Component
Object Model (COM). Akan tetapi, akibat masalah dengan pemegang hak cipta bahasa
pemrograman Java, Sun
Microsystems, Microsoft pun menghentikan pengembangan J++, dan
beralih untuk membuat pengganti J++, kompilernya dan mesin
virtualnya sendiri dengan menggunakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat general-purpose.
Untuk menangani proyek ini, Microsoft merekrut Anders Helsberg, yang merupakan
mantan karyawan Borland yang
membuat bahasa Turbo Pascal, dan Borland
Delphi, yang juga mendesain Windows Foundation Classes (WFC) yang digunakan di
dalam J++. Sebagai hasil dari usaha tersebut, C# pun pertama kali diperkenalkan
pada bulan Juli 2000 sebagai sebuah bahasa pemrograman modern berorientasi
objek yang menjadi sebuah bahasa pemrograman utama di dalam pengembangan di
dalam platform Microsoft .NET Framework.
Pengalaman Helsberg sebelumnya dalam pendesain bahasa
pemrograman seperti Visual J++, Delphi, Turbo Pascal) dengan
mudah dilihat dalam sintaksis bahasa C#, begitu pula halnya pada inti Common Language Runtime (CLR). Dari
kutipan atas interview dan makalah-makalah teknisnya ia menyebutkan
kelemahan-kelemahan yang terdapat pada bahasa pemrograman yang umum digunakan
saat ini, misalnya C++, Java, Delphi, ataupun Smalltalk.
Kelemahan-kelemahan yang dikemukakannya itu yang menjadi basis CLR sebagai
bentukan baru yang menutupi kelemahan-kelemahan tersebut, dan pada akhirnya
memengaruhi desain pada bahasa C# itu sendiri. Ada kritik yang menyatakan C#
sebagai bahasa yang berbagi akar dari bahasa-bahasa pemrograman lain. [1] Fitur-fitur
yang diambilnya dari bahasa C++ dan Java adalah desain berorientasi objek,
seperti garbage collection, reflection, akar kelas (root class),
dan juga penyederhanaan terhadap pewarisan jamak (multiple inheritance).
Fitur-fitur tersebut di dalam C# kini telah diaplikasikan terhadap iterasi, properti, kejadian (event),
metadata, dan
konversi antara tipe-tipe sederhana dan juga objek.
C# didisain untuk memenuhi kebutuhan akan sintaksis
C++ yang lebih ringkas dan Rapid Application Development yang 'tanpa
batas' (dibandingkan dengan RAD yang 'terbatas' seperti yang terdapat pada Delphi dan Visual Basic). Agar
mampu mempromosikan penggunaan besar-besaran dari bahasa C#, Microsoft, dengan
dukungan dari Intel Corporation dan Hewlett-Packard,
mencoba mengajukan standardisasi terhadap bahasa C#. Akhirnya, pada bulan Desember 2001, standar pertama
pun diterima oleh European Computer Manufacturers Association atau Ecma
International (ECMA), dengan nomor standar ECMA-334.
Pada Desember 2002,
standar kedua pun diadopsi oleh ECMA, dan tiga bulan kemudian diterima oleh International
Organization for Standardization (ISO), dengan nomor standar ISO/IEC
23270:2006.
b.
Contoh program C#
CONTOH PROGRAM AGEN PENUKARAN UANG
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Threading.Tasks;
namespace komisi_tukar_uang
{
class aplikasi
{
static void Main(string[] args)
{
int tukar1, tukar2, komisi, jumlah,
lembar, sisa;
Console.WriteLine(“Program Tukar
Uang”);
Console.Write(“Masukkan Tukar
Pertama = “);
tukar1 =
int.Parse(Console.ReadLine());
Console.Write(“Masukkan Tukar Kedua
= “);
tukar2 =
int.Parse(Console.ReadLine());
komisi = (tukar1 * 10) / 100;
jumlah = tukar1 – komisi;
lembar = jumlah / tukar2;
sisa = jumlah – (lembar * tukar2);
Console.WriteLine(“Komisi {0} dan
Lembar {1} Sisa= {2}”, komisi, lembar, sisa);
Console.ReadKey();
}
}
}
c.
Logo C#
9.
OBJECTIVE-C
a.
Sejarah objective-c
Objective-c dibuat oleh Brad Cox dan
Tom Love pada tahun 1980 awal bersama dengan perusahaan mereka, Stepstone.
Keduanya diperkenalkan kepada Smalltalk pada ITT corporation’s Programming
Technology Center pada tahun 1981. Cox menyadari dan tertarik terhadap
masalah reuseability pada pembangunan
perangkat lunak. Cox mulai melakukan modifikasi terhadap compiler C untuk menambah kemampuan smalltalk.
b.
Contoh Pogram Objective-C
Objective C :
@interface classname : superclassname {
// instance variables }
+classMethod1; +(return_type)classMethod2;
+(return_type)classMethod3:(param1_type)parameter_varName;
-
(return_type)instanceMethod1:(param1_type)param1_varName
:(param2_type)param2_varName; -
Name
andOtherParameter:(param2_type)param2_varName; @end
c.
Logo objective-c
10.
ACTIONSCRIPT
a.
Sejarah actinscript
ActionScript 1.0 rilis pertama kali
pada Flash 5 yang merupakan pengembangan ‘Action’ di Flash 4, dan masih
digunakan hingga Flash MX (Flash 6)
ActionScript 2.0 kemudian dirilis
pada Flash MX 2004 (Flash 7), Flash 8, sampai Flash CS3 (Flash 9). Sebagai
generasi penerus ActionScript 1.0 dengan kelebihannya dari kemampuan compile
time checking, strict-typing pada variabel, class-based syntax (yang sebelumnya
prototype based), dll.
ActionScript 3.0 akhirnya digunakan
pada Flash CS3 (Flash 9), Flex 2, Flex 3. ActionScript versi 3.0 ini berupa
sebuah restrukturisasi fundamental dari model pemrograman sebelumnya.
Penggunaannya yang luas terutama dalam pengembangan RIA (Rich Internet
Application) dengan hadirnya Flex yang menawarkan hal serupa seperti AJAX,
JavaFX, dan Microsoft Silverlight.
b.
Contoh program actionscript
Action script untuk lagu:
Pada frame di
beri action seperti berikut:
musik = new Sound();
musik.attachSound(―morning
glories‖);
musik.start(0);
Pada libraries :
untuk file yang akan di jadikan lagu klik kanan pilih linkage, Pastikan musik.attachSound (―nama‖) sama.
c.
Logo actionscript
Komentar
Posting Komentar